Oleh
Tazbhy
Sunday, June 30, 2013
Bagikan :
Laporan Praktikum
Praktek Perancangan Elektronika
Praktek Perancangan Elektronika
LAPORAN PRAKTIKUM
DOWNLOADER AVR
Oleh:
MUHAMMAD TASBILLAH
102514015
S1
JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2013
PERCOBAAN I
MERAKIT KOMPUTER
A.
TUJUAN
PERCOBAAN
Dalam
percobaan ini, akan diujikan bagaimana cara membuat Downloader AVR mulai dari pembuatan rangkaian sampai
pemasangan komponen
B.
TEORI
DASAR
1. Mikrokontroler
AVR Atmega8
AVR merupakan salah satu jenis mikrokontroler yang di dalamnya
terdapat berbagai macam fungsi. Perbedaannya pada mikro yang pada
umumnya
digunakan seperti MCS51 adalah pada AVR tidak perlu menggunakan oscillator
eksternal karena di dalamnya sudah terdapat internal oscillator.
Selain itu
kelebihan dari AVR adalah memiliki Power-On Reset, yaitu
tidak perlu ada
tombol reset dari luar karena cukup hanya dengan mematikan supply,
maka secara
otomatis AVR akan melakukan reset. Untuk beberapa
jenis AVR terdapat
beberapa fungsi khusus seperti ADC, EEPROM sekitar 128 byte
sampai dengan
512 byte.
AVR ATmega8 adalah mikrokontroler CMOS 8-bit berarsitektur AVR
RISC yang memiliki 8K byte in-System Programmable Flash.
Mikrokontroler
dengan konsumsi daya rendah ini mampu mengeksekusi instruksi
dengan
kecepatan maksimum 16MIPS pada
frekuensi 16MHz. Jika dibandingkan dengan
ATmega8L perbedaannya hanya terletak pada besarnya tegangan yang
diperlukan
untuk bekerja. Untuk ATmega8 tipe L, mikrokontroler ini dapat
bekerja dengan
tegangan antara 2,7 - 5,5 V
sedangkan untuk ATmega8 hanya dapat bekerja pada
tegangan antara 4,5 – 5,5 V.
C.
ALAT
DAN BAHAN
D.
GAMBAR
PERCOBAAN
E.
LANGKAH
KERJA
1. Siapkan
alat dan bahan yang akan dirakit.
2. Tes
power supply dengan cara melakukan jumper pada pin ke 4 berwarna hijau dan pin
3 berwarna hitam.
3. Berikan
tegangan input ke Power Supply.
4. Perhatikan
fan pada power supply, jika fan berputar maka menandakan bahwa power supply
dalam keadaan bagus dan bisa digunakan.
5. Pasang
processor pada slot processor pada motherboard, sesuaikan posisi processor
dengan melihat pengunci pada processor dengan motherboard. Lalu Tekan pengunci
processor
6. Sebelum
memasang Processor fan, pastikan bagian hitam pada pengunci tidak terjepit dan
pengunci pada Processor fan dalam keadaan terkunci.
7. Pasang
Processor fan ke motherboard dengan posisi kabel power fan berdekatan dengan
soketnya.
8. Tekan
besi pada pengunci agar fan merapat ke motherboard lalu tekan pengunci sampai
terdengar bunyi klik. Lakukan penguncian secara diagonal.
9. Pasang
kabel power Processor fan ke socketnya.
10. Pasang
memory pada slot memory dengan cara memperhatikan lubang pada memory agar
sesuai dengan tonjolan yang ada pada slotnya. Pastikan pengunci dalam keadaan
terbuka sebelum memasukkan memory ke tempatnya.
11. Tekan
kedua ujung memory dengan menggunakan jempol dan tekan pengunci memory dengan
menggunakan jari telunjuk secara bersamaan. Cara ini akan memudahkan dalam
pemasangan memory.
12. Pasang
kabel power power supply pada slot power di motherboard, dan perhatikan posisi
pengunci pada kabel dan juga pada motherboard.
13. Berikan
tegangan input pada power supply.
14. Lakukan
jumper pada power switch atau power button yang terletak di slot front panel
pada motherboard.
15. Perhatikan
Processor Fan, jika processor fan berputar maka menandakan bahwa computer sudah
menyala, jika memiliki led pada motherboard maka led akan menyala dan juga jika
motherboard memiliki speaker onboard maka akan terdengar bunyi beep.
16. Untuk
mengetahui kondisi Processor, RAM, Mainboard dan Power supply bisa dilakukan
tes tampil di monitor.
17. Analisa
data dan Kesimpulan
F.
HASIL
PENGAMATAN
1. Hasil
pengetesan power supply dengan menjumper antara kabel berwarna hijau dan hitam
mengakibatkan kipas pada power supply berputar.
2. Pemasangan
processor, memory, dan power supply pada mainboard merupakan syarat utama untuk
melakukan tes tampil pada monitor.
G.
ANALISA
DATA
Berdasarkan hasil pengamatan dapat diketahui bahwa dengan
menggunakan 3 komponen utama computer dapat membuat computer menyala sampai ke
batas system Bios. Jika salah satu komponen utama ini dihilangkan atau tidak
dipasang maka computer tidak akan bekerja.
H.
KESIMPULAN
Komputer diterjemahkan sebagai sekumpulan alat elektronik
yang saling bekerja sama, dapat menerima data (input), mengolah data (proses)
dan memberikan informasi (output) serta terkoordinasi dibawah kontrol program
yang tersimpan di memorinya.
Komponen utama computer yaitu : Motherboard,
Processor, Memory, dan Power Supply. Untuk mengetahui kondisi masing-masing
komponen tersebut bisa dilakukan tes tampil di monitor. Laporan Praktikum
Praktek Perancangan Elektronika
Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan
klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Media Pembelajaran
Tag :
Laporan Praktikum
0 Komentar untuk "Laporan Pembuatan Downloade AVR"