Oleh
Tazbhy
Saturday, October 25, 2014
Bagikan :
Model Pembelajaran
mengajak siswa ke suatu tempat atau obyek tertentu di luar sekolah untuk mempelajari ataumenyelidiki sesuatu seperti meninjau pegadaian. Banyak istilah yang dipergunakan padametode karya wisata ini, seperti widya wisata, study tour, dan sebagainya. Karya wisata adayang dalam waktu singkat, dan ada pula yang dalam waktu beberapa hari atau waktu panjang.Sebelum karya wisata digunakan dan dikembangkan sebagai metode pembelajaran,hal-hal yang perlu diperhatikan menurut Mulyasa (2005:112) adalah: (a) Menentukansumber-sumber masyarakat sebagai sumber belajar mengajar, (b) Mengamati kesesuaiansumber belajar dengan tujuan dan program sekolah, (c) Menganalisis sumber belajar berdasarkan nilai-nilai paedagogis, (d) Menghubungkan sumber belajar dengan kurikulum,apakah sumber-sumber belajar dalam karyawisata menunjang dan sesuai dengan tuntutankurikulum, jika ya, karya wisata dapat dilaksanakan, (e) membuat dan mengembangkan program karya wisata secara logis, dan sistematis, (f) Melaksanakan karya wisata sesuaidengan tujuan yang telah ditetapkan, dengan memperhatikan tujuan pembelajaran, materi pelajaran, efek pembelajaran, serta iklim yang kondusif. (g) Menganalisis apakah tujuankarya wisata telah tercapai atau tidak, apakah terdapat kesulitan-kesulitan perjalanan ataukunjungan, memberikan surat ucapan terima kasih kepada mereka yang telah membantu,membuat laporan karyawisata dan catatan untuk bahan karya wisata yang akan datang.Karena itulah teknik karya wisata dapat disimpulkan memiliki keunggulan sebagai berikut: (a) Siswa dapat berpartisispasi dalam berbagai kegiatan yang dilakukan oleh para petugas pada obyek karya wisata itu, serta mengalami dan menghayati langsung apa pekerjaan mereka. Hal mana tidak mungkin diperoleh disekolah, sehingga kesempatantersebut dapat mengembangkan bakat khusus atau ketrampilan mereka, (b) Siswa dapatmelihat berbagai kegiatan para petugas secara individu maupun secara kelompok dan dihayatisecara langsung yang akan memperdalam dan memperluas pengalaman mereka, (c) dalamkesempatan ini siswa dapat bertanya jawab, menemukan sumber informasi yang pertamauntuk memecahkan segala persoalan yang dihadapi, sehingga mungkin mereka menemukan bukti kebenaran teorinya, atau mencobakan teorinya ke dalam praktek, (d) Dengan obyek yang ditinjau itu siswa dapat memperoleh bermacam-macam pengetahuan dan pengalamanyang terintegrasi, yang tidak terpisah-pisah dan terpadu.Penggunaan teknik karya wisata ini masih juga ada keterbatasan yang perludiperhatikan atau diatasi agar pelaksanaan teknik ini dapat berhasil guna dan berdaya guna,ialah sebagai berikut: Karya wisata biasanya dilakukan di luar sekolah, sehingga mungkin
jarak tempat itu sangat jauh di luar sekolah, maka perlu mempergunakan transportasi, dan halitu pasti memerlukan biaya yang besar. Juga pasti menggunakan waktu yang lebih panjangdaripada jam sekolah, maka jangan sampai mengganggu kelancaran rencana pelajaran yanglain. Biaya yang tinggi kadang-kadang tidak terjangkau oleh siswa maka perlu bantuan darisekolah. Bila tempatnya jauh, maka guru perlu memikirkan segi keamanan, kemampuan pihak siswa untuk menempuh jarak tersebut, perlu dijelaskan adanya aturan yang berlakukhusus di proyek ataupun hal-hal yang berbahaya.Agar penggunaan teknik karya wisata dapat efektif, maka pelaksanaannya perlumemeperhatikan langkah-langkah sebagai berikut:(a)
PersiapanDimana guru perlu menetapkan tujuan pembelajaran dengan jelas,mempertimbangkan pemilihan teknik, menghubungi pemimpin obyek yang akan dikunjungiuntuk merundingkan segala sesuatunya, penyusunan rencana yang masak, membagi tugas-tugas, mempersiapkan sarana, pembagian siswa dalam kelompok, serta mengirim utusan,(b)
Pelaksanaan karya wisataDimana pemimpin rombongan mengatur segalanya dibantu petugas-petugas lainnya,memenuhi tata tertib yang telah ditentukan bersama, mengawasi petugas-petugas pada setiapseksi, demikian pula tugas-tugas kelompok sesuai dengan tanggungjawabnya, serta memberi petunjuk bila perlu,(c)
Akhir karya wisataPada waktu itu siswa mengadakan diskusi mengenai segala hal hasil karya wisata,menyusun laporan atau paper yang memuat kesimpulan yang diperoleh, menindaklanjutihasil kegiatan karya wisata seperti membuat grafik, gambar, model-model, diagram, sertaalat-alat lain dan sebagainya.
2.
Kelebihan dan kekurangan Metode Karya Wisata
Kelebihan dari metode karya wisata sebagai berikut :a)
Karyawisata menerapkan prinsip pengajaran modern yang memanfaatkan lingkungannyata dalam pengajaran. b)
Membuat bahan yang dipelajari di sekolah menjadi lebih relevan dengan kenyataandan kebutuhan yang ada di masyarakat.c)
Pengajaran dapat lebih merangsang kreativitas anak.d)
Karya wisata memiliki prinsip pengajaran modern yang memanfaatkan lingkungannyata dalam pengajaran,
e)
Informasi sebagai bahan pelajaran lebih luas dan aktual.f)
Memberikan informasi teknis, kepada peserta secara langsung,g)
Memberikan kesempatan untuk melihat kegiatan dan praktik dalam kenyataan atau pelaksanaan yang sebenarnya,h)
Memberikan kesempatan untuk lebih menghayati apa yang dipelajari sehingga lebih berhasil,i)
Membei kesempatan kepada peserta untuk melihat dimana peserta ditunjukkankepada perkembangan teknologimutakhir.Kekurangan metode karyawisata sebagai berikut :a)
Memerlukan persiapan yang melibatkan banyak pihak. b)
Memerlukan perencanaan dengan persiapan yang matang.c)
Dalam karyawisata sering unsur rekreasi menjadi prioritas daripada tujuan utama,sedangkan unsur studinya terabaikan.d)
Memerlukan pengawasan yang lebih ketat terhadap setiap gerak-gerik anak didik dilapangan.e)
Biayanya cukup mahal.f)
Memerlukan tanggung jawab guru dan sekolah atas kelancaran karyawisata dankeselamatan anak didik, terutama karyawisata jangka panjang dan jauh.g)
Memakan waktu bila lokasi yang dikunjungi jauh dari pusat latihan,h)
Kadang-kadang sulit untuk mendapat ijin dari pimpinan kerja atau kantor yang akandikunjungi,i)
Fasilitas yang diperlukan dan biaya yang diperlukan sulit untuk disediakan oleh siswaatau sekolah, j)
Sangat memerlukan persiapan dan perencanaan yang matang,k)
Memerlukan koordinasi dengan guru-guru bidang studi lain agar tidak terjaditumpang tindih waktu dan kegiatan selama karya wisata,l)
Dalam karya wisata sering unsure rekreasi menjadi lebih prioritas daripada tujuanutama, sedang unsure studinya menjadi terabaikan,m)
Sulit mengatur siswa yang banyak dalam perjalanan dan mengarahkan mereka kepadakegiatan studi yang menjadi permasalahan.
E.
Pamong Belajar
Pamong Belajar adalah Pegawai Negeri Sipil yang diberi tugas, tanggung jawab,wewenang, dan hak secara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar dalam rangka pengembangan model dan pembuatan percontohan serta penilaian dalam rangka pengendalian mutu dan dampak pelaksanaan program pendidikan luar sekolah, pemuda, dan olahraga.Jabatan fungsional pamong belajar terdiri dari atas Pamong Belajar Terampil danPamong Belajar Ahli. Pamong Belajar Terampil adalah jabatan fungsional Pamong Belajar yang tugasnya melakukan kegiatan belajar mengajar, penilaian dan melaksanakan sebagaiankegiatan pengembangan model berdasarkan keterampilan yang dimliki. Sedangkan PamongBelajar Ahli adalah jabatan fungsional pamong belajar yang tugasnya melakukan kegiatan belajar mengajar, penilaian dan melaksanakan kegiatan pengembangan model berdasarkankeahlian yang dimiliki.Adapun bidang dari kegiatan Pamong Belajar yaitu terdiri atas:1)
Pendidikan, meliputi:a.
Pendidikan sekolah dengan memperoleh ijazah/gelar, b.
Pendidikan dan pelatihan fungsional dengan memperoleh Surat TandaTamat Pendidikan dan Pelatihan.2)
Pengembangan model, meliputi:a.
Identifikasi kebutuhan belajar wilayah, b.
Perancangan model,c.
Uji coba model,d.
Penyusunan master model,e.
Pembakuan model.3)
Kegiatan belajar mengajar dalam rangka pengembangan model dan pembuatan percontohan, meliputi:a.
Persiapan pelaksana kegiatan belajar mengajar,
b.
Pelaksana kegiatan belajar mengajar,c.
Pemantauan kegiatan belajar mengajar,d.
Penilaian kegiatan belajar mengajar.
F.
Proses Pengembangan Model PNF
Penyus. ModelIdentifikasi Keb. masalah Uji coba teoritik Analisis SemilokaLainnyaProses uji cobamodelHasilstudi/referensiPenyus. Desainstudi/uji cobaUji coba praktisActionresearchEksperimenRevisimodelDesiminasiModelGagasan/Ide
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Metode karya wisata adalah suatu metode mengajar yang dirancang terlebih dahuluoleh pendidik dan diharapkan siswa membuat laporan dan didiskusikan bersama dengan peserta didik yang lain serta didampingi oleh pendidik, yang kemudian dibukukan. Metodekarya wisata dan metode kunjungan lapangan merupakan metode yang hampir sama. Intinyametode ini adalah belajar langsung kelapangan, dengan demikian siswa diharapkan dapatlebih mengerti dan juga siswa supaya tidak bosan dalam mengikuti proses pembelajaran yangsetiap harinya dilaksanakan didalam kelas. Didalam menggunakan teknik hal yang perludiperhatikan adalah masalah perencanaan, karena supaya teknik ini berhasil maka harusmembuat perencanaan yang bagus. Hal yang perlu diperhatikan juga adalah masalah pemilihan tempat, surat izin, dan evaluasi dari hasil kunjungan lapangan yang telah kitalakukan.
B.
Saran
Dalam menggunakan metode ini guru akan mengalami banyak kesulitan, karenametode ini mempunyai tingkatan kesulitan dan tanggung jawab yang lumayan besar. Jadisaya menyarankan kepada para mahasiswa ataupun guru-uru yang akan menggunakanmetode ini nantinya supaya didalam memilih tempat yang akan dikunjungi nanti supaya yangdekat
–
dekat saja. Apabila mengunjungi tempat yang dekat maka biaya yang dikeluarkan pun akan kecil dan juga didalam membuat surat izin pun kan lebih mudah untuk disetujuioleh pihak sekolah ataupun pihak Dinas setempat. Selain itu didalam menggunakan metodeini sebelumnya terlebih dahulu merencanakan kegiatan yang akan dilaksanakan nantinyayang sesuai dengan tujuan yang akan dicapai nantinya.
Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan
klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Media Pembelajaran
Tag :
Pendidikan
0 Komentar untuk "Model Pembelajaran"