Oleh
Tazbhy
Friday, September 26, 2014
Bagikan :
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pengajaran sebagai suatu proses yang merupakan suatu sistem yang melibatkan berbagai bagian antara lain guru, siswa, materi, sumber belajar, media pembelajaran, metode dan lain sebagainya. Keberhasilan pengajaran sangat ditentukan apabila pengajaran tersebut dapat menumbuh kembangkan potensi-potensi yang dimiliki siswa, sehingga siswa dapat memperoleh manfaat secara langsung dalam perkembangan pribadinya. Tanggung jawab keberhasilan pengajaran tersebut berada ditangan seorang guru. Artinya, seorang guru harus berupaya semaksimal mungkin untuk mengatur proses pembelajaaran sedemikian rupa sehingga komponen-komponen yang diperlukan dalam pengajaran tersebut dapat berinteraksi antara sesama komponen.
Proses komunikasi tersebut selalu mengalami perubahan sesuai dengan perkembangan zaman dan majunya ilmu pengetahuan. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin mendorong upaya pembaharuan dalam pemanfaatan hasil teknologi dalam kegiatan pembelajaran. Hal yang perlu diperhatikan dalam memilih media, antara lain tujuan pengajaran, jenis tugas, dan respon yang diharapkan siswa setelah pengajaran berlangsung dan konteks pembelajaran termasuk karakteristik siswa. Meskipun demikian dapat dikatakan bahwa salah satu fungsi utama media pengajaran adalah sebagai salah satu alat bantu mengajar yang turut mempengaruhi kondisi dan lingkungan belajar yang ditata dan diciptakan oleh guru.
Hamalik (1986) mengemukakan bahwa “pemakaian media pengajaran dalam proses belajar mengajar dapat membangkitan keingintahuan dan minat baru bagi siswa, serta membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar mengajar dan bahkan membawa pengaruh psikologis terhadap siswa”. Pernyataan diatas semakin jelas bahwa penggunaan media pembelajaran pada tahap orientasi pengajaran akan sangat membantu. Selain itu, media pembelajaran sebagai salah satu komponen dalam proses belajar mengajar amat diperlukan, mengingat bahwa kedudukan media ini bukan hanya sekedar alat bantu mengajar tetapi merupakan bagian integral dalam pembelajaran.
Mata pelajaran jaringan dasar menjelaskan tentang dasar dasar jaringan komputer khususnya pada materi pelajaran tentang topologi jaringan. Proses pembelajaran ini, peranan media memiliki arti yang penting karena pembahasan tentang topologi jaringan sangat kompleks, dengan bantuan media dapat memberikan penjelasan hal-hal yang bersifat abstrak menjadi kongkrit, sehingga mempermudah pemahaman dan penguasaan siswa tentang topologi jaringan. Mengingat selama ini pemahaman siswa dari pembelajaran ini dinilai masih sangat kurang, karena guru kurang memperhatikan komponen-komponen lain yang dapat membantu proses pembelajaran, diantaranya metode mengajar yang digunakan masih monoton. Pembelajaran saat ini, guru yang aktif sedangkan siswa lebih banyak bersifat pasif dan komunikasi bersifat satu arah, perhatian yang bercabang, tidak terfokus pada informasi yang disampaikan, Serta kesalahan penafsiran, terjadi disebabkan berbeda daya serap dan berbeda latar belakang pendidikan siswa, sehingga terjadi kesalahan dalam memahami pesan yang disampaikan.
Berdasarkan observasi yang dilakukan, dengan melakukan pengamatan langsung pada kegiatan belajar masih banyak siswa yang belum mengetahui perangkat apa yang dibutuhkan, bagaimana cara melakukan instalasi jaringan, jenis-jenis jaringan, dan topologi jaringan. Berdasarkan masalah diatas, maka dibutuhkan alat bantu atau media pembelajaran dalam usaha menciptakan proses belajar yang menyenangkan, menarik, interaktif dan efektif, maka peneliti melakukan penelitian dibidang pendidikan berupa Penggunaan Cisco Packet Tracer Pada Materi Topologi Jaringan. Berdasarkan uraian diatas maka saya melakukan penelitian dengan judul “Efektivitas Penggunaan Cisco Packet Tracer Pada Materi Topologi Jaringan Terhadap Hasil Belajar Kelas X SMK Negeri 1 Liliriaja”.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut:
1. Bagaimana efektivitas penggunaan cisco packet tracer pada materi topologi jaringan pada mata pelajaran jaringan dasar ?
2. Adakah pengaruh penggunaan cisco packet tracerpada materi topologi jaringan terhadap hasil belajar siswa?
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang telah dikemukakan di atas maka tujuan penelitian ini sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui efektivitas penggunaan cisco packet tracer pada materi topologi jaringan pada mata pelajaran jaringan dasar.
2. Untuk mengetahui pengaruh penggunaan cisco packet tracer pada materi topologi jaringan terhadap hasil belajar siswa.
D. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian dari penggunaan media ini adalah:
1. Manfaat Teoritis
a. Meningkatkan minat siswa untuk mempelajari topologi jaringan pada mata pelajaran jaringan dasar.
b. Membangkitkan ide-ide atau gagasan-gagasan yang bersifat konseptual, sehingga mengurangi kesalahpahaman siswa dalam mempelajarinya.
c. Memberikan pengalaman-pengalaman nyata yang merangsang aktivitas diri sendiri untuk belajar.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi siswa, mengarahkan perhatian sehingga dapat mempermudah pemahaman siswa dalam mempelajari topologi jaringa pada mata pelajaran jaringan dasar.
b. Bagi guru, memberikan kemudahan dalam menyajikan materi yang menarik, sebagai perangkat bantu, dan alternative topologi jaringan pada mata pelajaran jaringan dasar.
c. Bagi Jurusan Teknik Komputer Jaringan, bisa menjadi wahana dalam meningkatkan mutu pendidikan dalam rangka peningkatan sumber daya manusia.
Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan
klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Media Pembelajaran
Tag :
Pendidikan
0 Komentar untuk "EFEKTIVITAS PENGGUNAAN CISCO PACKET TRACER PADA MATERI TOPOLOGI JARINGAN TERHADAP HASIL BELAJAR KELAS X SMK NEGERI 1 LILIRIAJA"