Oleh
Tazbhy
Friday, January 3, 2014
Bagikan :
Teknik Spamming Yang Sia-sia Untuk SEO Blog - Teknik spamming selalu berkaitan dengan SEO, terutama jika dikaitkan dengan apa yang sobat sebut dengan "Black Hat SEO". Sya yakin bahwa hampir 80% blogger pernah menggunakan teknik spamming ini guna mengoptimalkan blog mereka.
Saya pernah mendapati salah satu komentar di blog Ilmu Tazbhy ini melakukan cara kotor dengan berspamming ria Teknik Spamming ini sering disebut dengan teknik “memperkosa” blog-blog nofollow. Teknik inidilakukan dengan cara menyelipkan suatu kode kedalam kolom komentar. Hasilnya adalah sebuah link (Link Aktif). Link tersebut mereka (Spammer) berstatus dofollow.
Berikut adalah Contoh kode yang disisipkan dalam komentar tersebut :
Jadi, Masi mau pake teknik spamming yang sia-sia ini ? jika tidak, mari kita hijrah ke White Hat SEO.
sumber
Demikianlah artikel Teknik Spamming Yang Sia-sia Untuk SEO Blog semoga bermanfaat baca juga Penentuan Goolge PageRank Sulit Ditebak, PageRank Berapa Blog Anda..?
Saya pernah mendapati salah satu komentar di blog Ilmu Tazbhy ini melakukan cara kotor dengan berspamming ria Teknik Spamming ini sering disebut dengan teknik “memperkosa” blog-blog nofollow. Teknik inidilakukan dengan cara menyelipkan suatu kode kedalam kolom komentar. Hasilnya adalah sebuah link (Link Aktif). Link tersebut mereka (Spammer) berstatus dofollow.
<a href="alamatblog.com" rel="dofollow">katakunci</a>Pertanyaannya, benarkah google menganggap link tersebut berstatus dofollow?
Sebelum menjawab pertanyaan tersebut mari kita lihat contoh yang mana link dofollow dan mana yang bukan berikut ini :
Contoh link nofollow :
Contoh link nofollow :
<a href="alamatblog.com" rel="nofollow" >katakunci</a>Contoh link dofollow :
<a href="alamatblog.com" >katakunci</a>
Dari contoh diatas dapat disimpulkan bahwa sebuah link dapat dikatakan dofollow apabila link tersebut tidak memiliki rel="nofollow" bukan karena ia memiliki rel="follow/dofollow". Hal ini dikatakan sendiri oleh pihak google bahwa atribut rel="follow/dofollow" tidak berarti apa-apa.
Begitu pula pendapat salah seorang master dan sahabat blogger indonesia, Abibakar dalam blognya yang menjelaskan bahwa atribut rel="follow/dofollow" tidak berarti dan tidak akan diikuti oleh google.
Jadi, Masi mau pake teknik spamming yang sia-sia ini ? jika tidak, mari kita hijrah ke White Hat SEO.
sumber
Demikianlah artikel Teknik Spamming Yang Sia-sia Untuk SEO Blog semoga bermanfaat baca juga Penentuan Goolge PageRank Sulit Ditebak, PageRank Berapa Blog Anda..?
Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan
klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Media Pembelajaran
10 Komentar untuk "Teknik Spamming Yang Sia-sia Untuk SEO Blog"
Memang benar sob, spamming itu berbahaya untuk blog. Terima kasih sudah berbagi ilmu nya sob, dan ditunggu kunjungannya ke wapsite ku » http://brothergame.wapka.me
siiip dahh....silahkan mampir gan
http://pwsejati.blogspot.com/
@Full Download Games yoii mas brow
@ridho sadar makasih gan
kalau untuk backlink lebih bagus yang manual ya gan..
@Sang Pakar ia gan mendingan yg manual dan yg aman-aman saja
wah, nice info bro, nanti dicoba, supaya ga ada yg main spam haha;)
@Herdian Palupy hehehe ia gan ini kan untuk blogger-blogger
wah saya tak pernah pakai itu sob ;(
@ViperGoy Blog bagus kalu bgitu sob...mending jauh-jauh dr teknik spamming