Oleh
Tazbhy
Thursday, December 12, 2013
Bagikan :
Perusahaan otomotif terbesar asal Amerika Serikat, General Motors, akhirnya memiliki Kepala Eksekutif Korporat (CEO) baru, yaitu Mary Barra. Hebatnya, Barra menjadi wanita pertama di dunia yang menjadi CEO sebuah perusahaan otomotif.
Dilansir Inautonews, Rabu 11 Desember 2013, Mary Bara resmi menjadi bos GM setelah menggantikan CEO terdahulu, Dan Akerson yang pensiun di usia 65 tahun tepatnya Januari 2014.
Kemampuan Barra untuk memimpin GM tak perlu diragukan lagi. Sebab pengalaman pahit dan manis sebagai wanita karir di GM telah dilewati.
Wanita yang kini berusia 51 tahun itu telah bergabung dengan GM sejak 1980. Di usianya ke-18, Mary masuk General Motors Institute sebagai mahasiswa teknik dan menjadi manager pabrik.
Seiring perkembangannya, sebelum memangku CEO GM, dia menjabat posisi strategis sebagai Senior Vice President of Global Product Development General Motors.
Tidak hanya itu, ketangguhan Barra rupanya diakui beberapa koleganya. Bahkan majalah Forbes pada Agustus lalu menyatumkan nama Barra di urutan ke-41 sebagai wanita berpengaruh di dunia.
"Dengan portofolio menakjubkan mengenai mobil dan truk, serta kinerja keuangan terkuat dalam sejarah kami, hari ini adalah waktu yang menyenangkan di GM," kata Barra.
"Saya merasa terhormat untuk memimpin tim terbaik dalam bisnis ini dan tetap menjaga momentum kami dengan kecepatan penuh," tambahnya.
Pengumuman Barra sebagai CEO, rupanya datang hanya selang satu hari usai pemerintahan Obama mengumumkan telah menjual sahamnya yang tersisa dari produsen mobil asal Detroit.
Sejak 2011, Barra memang menjadi orang terpenting di GM. Dia mampu membuat keputusan-keputusan sulit, namun tetap mampu membuat orang mengikuti kepemimpinannya dan bekerja sebagai tim.
Barra juga berada di peringkat ke-29 dalam daftar wanita paling berpengaruh di dunia bisnis versi majalah Fortune.
GM diketahui terus melakukan perubahan setelah bangkrut di 2009 dan menerima dana talangan senilai US$50 miliar dari pemerintah AS. sumber
Dilansir Inautonews, Rabu 11 Desember 2013, Mary Bara resmi menjadi bos GM setelah menggantikan CEO terdahulu, Dan Akerson yang pensiun di usia 65 tahun tepatnya Januari 2014.
Kemampuan Barra untuk memimpin GM tak perlu diragukan lagi. Sebab pengalaman pahit dan manis sebagai wanita karir di GM telah dilewati.
Wanita yang kini berusia 51 tahun itu telah bergabung dengan GM sejak 1980. Di usianya ke-18, Mary masuk General Motors Institute sebagai mahasiswa teknik dan menjadi manager pabrik.
Seiring perkembangannya, sebelum memangku CEO GM, dia menjabat posisi strategis sebagai Senior Vice President of Global Product Development General Motors.
Tidak hanya itu, ketangguhan Barra rupanya diakui beberapa koleganya. Bahkan majalah Forbes pada Agustus lalu menyatumkan nama Barra di urutan ke-41 sebagai wanita berpengaruh di dunia.
"Dengan portofolio menakjubkan mengenai mobil dan truk, serta kinerja keuangan terkuat dalam sejarah kami, hari ini adalah waktu yang menyenangkan di GM," kata Barra.
"Saya merasa terhormat untuk memimpin tim terbaik dalam bisnis ini dan tetap menjaga momentum kami dengan kecepatan penuh," tambahnya.
Pengumuman Barra sebagai CEO, rupanya datang hanya selang satu hari usai pemerintahan Obama mengumumkan telah menjual sahamnya yang tersisa dari produsen mobil asal Detroit.
Sejak 2011, Barra memang menjadi orang terpenting di GM. Dia mampu membuat keputusan-keputusan sulit, namun tetap mampu membuat orang mengikuti kepemimpinannya dan bekerja sebagai tim.
Barra juga berada di peringkat ke-29 dalam daftar wanita paling berpengaruh di dunia bisnis versi majalah Fortune.
GM diketahui terus melakukan perubahan setelah bangkrut di 2009 dan menerima dana talangan senilai US$50 miliar dari pemerintah AS. sumber
Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan
klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Media Pembelajaran
0 Komentar untuk "Perempuan Pertama Pimpin Perusahaan Otomotif"