Oleh
Tazbhy
Tuesday, February 18, 2014
Bagikan :
Meski sekarang Samsung "meminjam" Android dari Google, mungkin tak banyak yang tahu bahwa perusahaan dari Negeri Ginseng tersebut pernah nyaris mendahului Google menjadi pemilik Android.
Itulah yang dikisahkan oleh "Bapak Android" Andy Rubin dalam buku berjudul Dogfight: How Apple and Google Went to War and Started a Revolution, yang dikutip oleh Phone Arena.
Cerita bermula pada 2003 silam, saat Rubin mendirikan Android Inc. Setahun setelahnya, perusahaan rintisan yang berusaha mengembangkan sistem operasi mobile—setelah sebelumnya bermaksud membuat OS untuk kamera digital—tersebut mulai kehabisan uang dan sumber dana.
Rubin pun memutar otak. Berbekal sistem operasi Android yang masih sangat belia, dia dan seluruh tim Android Inc yang ketika itu berjumlah delapan orang terbang ke Seoul, Korea Selatan. Mereka hendak menawarkan Android pada Samsung, yang pada 2005 sudah menjadi salah satu pabrikan ponsel terbesar di dunia.
Rubin mempresentasikan Android habis-habisan di hadapan 20 eksekutif dari Samsung. Namun, alih-alih mendengarkan dengan antusias, mereka malah diam dalam keheningan. Kemudian, Rubin mendapat jawaban.
"Mereka pada dasarnya berkata, 'Siapa yang bakal menantang dunia dan membuat ini (Android)? Kamu dan enam orang lainnya? Apa kamu gila?'," tutur Rubin. "Mereka menertawakan kami. Ini terjadi hanya dua minggu sebelum Google mengakuisisi kami."
Memang, pada awal 2005, pendiri Google Larry Page bertemu dengan Andy Rubin. Setelah mendengar penjelasan Rubin soal ide di balik Android, Page tidak hanya memberi bantuan dana, tetapi juga memboyong Android Inc sepenuhnya ke bawah sayap Google.
Cerita bermula pada 2003 silam, saat Rubin mendirikan Android Inc. Setahun setelahnya, perusahaan rintisan yang berusaha mengembangkan sistem operasi mobile—setelah sebelumnya bermaksud membuat OS untuk kamera digital—tersebut mulai kehabisan uang dan sumber dana.
Rubin pun memutar otak. Berbekal sistem operasi Android yang masih sangat belia, dia dan seluruh tim Android Inc yang ketika itu berjumlah delapan orang terbang ke Seoul, Korea Selatan. Mereka hendak menawarkan Android pada Samsung, yang pada 2005 sudah menjadi salah satu pabrikan ponsel terbesar di dunia.
Rubin mempresentasikan Android habis-habisan di hadapan 20 eksekutif dari Samsung. Namun, alih-alih mendengarkan dengan antusias, mereka malah diam dalam keheningan. Kemudian, Rubin mendapat jawaban.
"Mereka pada dasarnya berkata, 'Siapa yang bakal menantang dunia dan membuat ini (Android)? Kamu dan enam orang lainnya? Apa kamu gila?'," tutur Rubin. "Mereka menertawakan kami. Ini terjadi hanya dua minggu sebelum Google mengakuisisi kami."
Memang, pada awal 2005, pendiri Google Larry Page bertemu dengan Andy Rubin. Setelah mendengar penjelasan Rubin soal ide di balik Android, Page tidak hanya memberi bantuan dana, tetapi juga memboyong Android Inc sepenuhnya ke bawah sayap Google.
Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan
klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Media Pembelajaran
3 Komentar untuk "Sempat Anroid Hampir Jadi Milik Samsung!"
@Baskoro Suryandriyohehehe ane gak tw juga...
Ys jadinya orang orang kaya doang yang bakal kebeli hp dengan os android
@abu rasyhahehehehe...gak juga itu gan