Oleh
Tazbhy
Tuesday, November 26, 2013
Bagikan :
WASHINGTON - Kasus pengintaian yang dilakukan oleh intelijen Amerika Serikat, National Security Agency (NSA), masih terus berlanjut. Setelah terkuak bahwa pengintaian NSA dibantu oleh 1.000 hacker,
Lebih lengkapnya harian di Belanda, NRC Handelsblad, menyingkap dokumen laporan NSA yang dibocorkan oleh mantan agen NSA Edward Snowden. Dokumen tersebut berbentuk Pdf dan memberikan informasi mengenai aktivitas jaringan NSA, yakni Computer Network Exploitation. Demikian seperti dilansir dari Slashgear, Rabu (27/11/2013).
Dalam dokumen tersebut dikatakan ada 1.000 hacker yang membantu melepaskan malware ke 50 ribu komputer di seluruh dunia. Washington Post juga mengatakan sekira 20 ribu jaringan pemerintahan di dunia diinfeksi oleh malware pada 2008. Dan empat tahun dari tahun tersebut malware diperkirakan mengalami pertumbuhan menjadi 30 ribu.
Malware disuntikkan oleh NSA melalui komputer pribadi dan jaringan server. Dan malware itulah yang akan bekerja mencuri seluruh data dari komputer yang terinfeksi. Bahkan tak hanya komputer, tetapi juga data-data sensitif yang ada pada server.
Dalam keterangannya Snowden menjelaskan, malware yang ditanamkan oleh NSA juga disebut penanaman 'quantum'. Ini menguntungkan NSA dengan memiliki kendali penuh untuk mengoperasikan komputer dan mengatur kecepatan internet yang dapat memberikan duplikasi situs palsu yang ingin dikunjungi oleh korban.
Dalam kode sandi pengintaian NSA, terdapat kata 'necessary' (penting) yang juga berarti pada semua orang, kapanpun, dan dimanapun. (amr)
kini terungkap juga bahwa 50 ribu komputer yang diinfeksi oleh malware dilakukan NSA sejak 1998 hingga 2012.
Baca juga Retas Operator, NSA Sebar Malware di 50 Ribu Komputer
Sumber Okezone
Lebih lengkapnya harian di Belanda, NRC Handelsblad, menyingkap dokumen laporan NSA yang dibocorkan oleh mantan agen NSA Edward Snowden. Dokumen tersebut berbentuk Pdf dan memberikan informasi mengenai aktivitas jaringan NSA, yakni Computer Network Exploitation. Demikian seperti dilansir dari Slashgear, Rabu (27/11/2013).
Dalam dokumen tersebut dikatakan ada 1.000 hacker yang membantu melepaskan malware ke 50 ribu komputer di seluruh dunia. Washington Post juga mengatakan sekira 20 ribu jaringan pemerintahan di dunia diinfeksi oleh malware pada 2008. Dan empat tahun dari tahun tersebut malware diperkirakan mengalami pertumbuhan menjadi 30 ribu.
Malware disuntikkan oleh NSA melalui komputer pribadi dan jaringan server. Dan malware itulah yang akan bekerja mencuri seluruh data dari komputer yang terinfeksi. Bahkan tak hanya komputer, tetapi juga data-data sensitif yang ada pada server.
Dalam keterangannya Snowden menjelaskan, malware yang ditanamkan oleh NSA juga disebut penanaman 'quantum'. Ini menguntungkan NSA dengan memiliki kendali penuh untuk mengoperasikan komputer dan mengatur kecepatan internet yang dapat memberikan duplikasi situs palsu yang ingin dikunjungi oleh korban.
Dalam kode sandi pengintaian NSA, terdapat kata 'necessary' (penting) yang juga berarti pada semua orang, kapanpun, dan dimanapun. (amr)
kini terungkap juga bahwa 50 ribu komputer yang diinfeksi oleh malware dilakukan NSA sejak 1998 hingga 2012.
Baca juga Retas Operator, NSA Sebar Malware di 50 Ribu Komputer
Sumber Okezone
Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan
klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Media Pembelajaran
0 Komentar untuk "Inilah Cara NSA Hancurkan 50 Ribu Komputer di Dunia "